BerandaDaerahGerakan Masyarakat Toraja Gelar Deklarasi Dukung Bernard Sagrim

Gerakan Masyarakat Toraja Gelar Deklarasi Dukung Bernard Sagrim

Mediarakyatpapua.com, Sorong-

Bertempat di lantai dua aula Cafe Drei Kinder Km 10, Rabu 6/10/2024 kemarin Gerakan Toraja Bersinar yakni Gerakan Masyarakat Toraja menggelar deklarasi mendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut lima yakni Dr. Bernard Sagrim, Drs.,MM dan Sirajudin Bauw, S.Ag,M.M.pd. (Bersinar).

Dalam acara tersebut Salah seorang pemuka tokoh dari Toraja di Kota Sorong membacakan deklarasi dukungan dan dilanjutkan dengan Bernard Sagrim yang didampingi Sirajudin Bauw melakukan pelantikan tim keluarga Toraja yang ada di Kota Sorong.

Sementara itu Bernard Sagrim saat di temui media menjelaskan, bahwa dukungan dari masyarakat Toraja adalah hal yang biasa. Hal ini dikarenakan, dirinya saat masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Maybrat telah mengenal dekat masyarakat Toraja.

” Dulu saya masih menjabat Bupati Maybrat. Saya dengan keluarga besar Toraja sudah kenal dekat. Apabila keluarga besar Toraja di Papua Barat Daya dukung kami pasangan Bersinar, ini tidak salah alamat dan tepat sekali,” tuturnya.

Lebih Lanjut Bernard menjelaskan bahwa Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kota Sorong yakni Johanes Sattu sudah sampaikan bahwa memilih pemimpin yang benar-benar mulai dari kata dan perbuatan itu harus sama.

Jangan sampai menyebut lain terus bekerja lain atau baca lain tulis lain. Nah begitu atau latihan lain main lain. Ini yang harus dihindari dari seorang pemimpin. Jadi antara perkataan dan perbuatan harus tegak lurus. Depan dasar ini keluarga besar Toraja melakukan deklarasi mendukung kami pasangan Bersinar, dalam pilkada yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang,” tegasnya.

Selain itu juga kata Bernard komitmen sudah disampaikan, dikarenakan tema dari pasangan Bersinar adalah kolaborasi mewujudkan damai, pembangunan yang kolaboratif melibatkan semua stockholder termasuk keluarga bisa Toraja yang ada di Papua Barat Daya.Jika merasa kebutuhan ada yang urgen harus dibicarakan sama-sama atau pikiran keluarga besar Toraja yang memberi masukan dan saran dalam kebijakan yang diambil.

Kata Bernard talenta sangat banyak dalam keluarga besar Toraja ,Sulawesi Utara maupun Jawa sampai Maluku,Papua dan sebagainya.

Lebih lanjut Bernard mengatakan kita harus kolaborasi, karena bangun sebuah daerah tidak hanya pesan pemerintah, tapi pesan aktif dari masyarakat. Jadi sifat Top Down sudah bukan waktunya lagi, sekarang Bottom Up. Perencanaan berbasis pada kebutuhan masyarakat yang berkolaborasi semua dimulai dari kebijakan penataan ibukota, pembangunan pendidikan, kesehatan, perumahan, kerukunan keagamaan dengan baik. Kemudian kuota setiap tahun kepada umat Kristen yang mengunjungi Israel dan umat Muslim yang melaksanakan ibadah Umroh.

“Jadi kita bangun infrastruktur keagamaan kita bangun. Mulai dari bantu pembangunan Masjid dan Gereja. Semua dibahas secara bersama, karena pemerintah tidak cukup pikir soal itu, jadi semua harus kolaborasi,” Tandasnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img

Ini Agenda, Kunjungan Perdana Wamendagri ke Provinsi Papua Tengah

MediaRakyatPapua.com, Nabire- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia ,...

Tim Azatidz Hadir untuk Menjaring Aspirasi Umat di sebut Elisa Kambu

MediaRakyatPapua.com, Kota Sorong  Callon Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu...

Kantor Setda Papua Di Geledah KPK, Temukan & Sita Barbuk Elektronik

Mediarakyatpapua.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Sekretariat...